Kemajuan dalam penelitian genomik telah membuka peluang besar untuk memahami dan mengobati penyakit, tetapi juga memunculkan tantangan etika yang kompleks. Salah satu isu utama adalah privasi data genetik. Informasi genetik seseorang sangat sensitif dan dapat digunakan untuk tujuan yang tidak etis jika jatuh ke tangan yang salah, seperti diskriminasi genetik dalam pekerjaan atau asuransi.
Masalah lain adalah smkn1airjoman.sch.id penyuntingan gen manusia, khususnya teknologi CRISPR. Meskipun dapat digunakan untuk memperbaiki mutasi genetik yang menyebabkan penyakit, ada risiko penggunaannya untuk tujuan non-medis, seperti peningkatan sifat fisik atau intelektual. Hal ini memicu perdebatan tentang di mana garis moral harus ditarik.
Selain itu, akses terhadap teknologi genetik sering kali terbatas pada kelompok yang mampu membayar, menciptakan kesenjangan kesehatan antara negara maju dan berkembang. Penting bagi masyarakat untuk memastikan bahwa manfaat genomik tersedia untuk semua orang, bukan hanya segelintir individu kaya.
Diskusi etis yang matang, regulasi yang ketat, dan pendidikan publik adalah langkah penting untuk memastikan teknologi genetik digunakan secara bertanggung jawab dan adil.